Iseng-iseng search foto-foto Anggun, nemu nie foto.. belum pernah lihat sama sekali ini pas konser kapan?
Buat saya, Anggun menjadi bagian hidup saya dipertengahan tahun 2004, pertama kali saya tahu kalau Anggun adalah musisi asal Indonesia. Banyak hal yang membuat saya jatuh cinta pada sosok Anggun. Kalau mau ditulis satu per satu mungkin sudah menjadi cerita pendek. Tidak perlu saya berbicara panjang lebar tentang Anggun, sebelum saya sudah banyak sekali forum-forum, blog dan sebagainya yang telah me-review tentang Anggun. Yang saya pelajari dan petik dari sosok Anggun adalah usaha dan kerja kerasnya yang terbukti membuahkan hasil, dan tentunya pengorbanannya melepas kewarganegaraan untuk sebuah impian yang pada waktu itu dan bahkan saat ini mungkin masih terjadi untuk generasi-generasi penyanyi yang punya mimpi yang sama dengan Anggun yaitu karir Internasional yang sekarang diraihnya.
Hal yang dapat saya pelajari saat ini dari Anggun adalah, ketika sesorang punya impian adalah merealisasikannya, dengan usaha dan kerja keras. Tetapi ingat untuk memperoleh sesuatu yang semua orang inginkan dan untuk sebagian orang sulit mendapatkannya tidaklah semudah membalikan telapak tangan, ada yang harus dikorbankan entah apa itu. Contohnya sudah dapat dilihat dari Anggun sendiri, dia mengorbankan kewarganegaraannya demi impian karir Internasional yang seorangpun tidak dapat memberikannya, maka dengan niat dan tekad yang bulat ia melakukan hijrah keluar negaranya, akan tetapi apa yang dikorbankannya selama ini malah dicibirkan sebagian kelompok yang mengatasnamakan NASIONALISME. Anggun pernah berkata, "Yang berganti hanya warna paspornya saja tetapi jiwanya tetap merah-putih". Anggun pun tidak perlu menunjukan bahwa ia berasal dari Indonesia, karena publik dunia sudah tahu dari warna kulitnya saja, dari cara hidupnya yang merepresentasikan budaya timur. Ya menurut saya, memang itulah yang harus kita lakukan ketika kita berada diluar negara kita. Tak usah menunjukan dengan batik ataupun kebaya agar dunia melihat asal kita dari Indonesia. Batik atau kebaya harus direpresentasikan dan ditanamkand alam diri kita, percuma kita diluar memakai batik dimanapun kita berada tetapi kita tak bisa menjelaskan pada orang yang ingin tahu apa batik itu sebenarnya. jadi, kenali diri sendiri sebelum memberikan penilaian pada orang lain.
0 comments:
Post a Comment